Tandus,kering,
Keras..lebih keras dari batu..
Padahal,batu saja ada yang jatuh
tergelincir karena takut pada Rabb..
Padahal batu juga bisa berlubang terkena
tetesan air..
Ya Rabb,
Betapa mahal hidayah itu..yang dengannya
hati menjadi lapang dan puas..yang dengannya ketenangan didapat,yang dengannya
akan terang benderang perjalanan..
Maka apakah hidayah harus ditunggu,kenapa
enggan diri untuk menyambut..
Mengapa enggan berlari menggapai dan hanya
memilih berdiam dgn alasan tak jelas..
Kenapa tak mencoba membersihkan dan
menyiapkan hati?mengapa sombong dan angkuh enggan tuk turun tahta..
Padahal banyak cahaya yg benderang
memijar..
Tapi keraguan tanpa sebab menelisik membuat
urung mengambil cahaya..
“Sesungguhnya kamu tidak akan dapat memberi
petunjuk kepada orang yang kamu kasihi, tetapi Allah memberi petunjuk kepada
orang yang dikehendaki-Nya, dan Allah lebih mengetahui orang-orang yang mau
menerima petunjuk” (QS Al-Qashash: 56)
ingin selalu menjadi orang yang selalu mau
menerima petunjuk..semoga...Ya Rabb...
betapa bahagia jika hati ini selalu
dipenuhi oleh petunjuk...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar