Tips masuk dunia jurnalistik (1)
Banyak
pertanyaan seputar bagaimana memasuki dunia jurnalistik ketika sebuah lowongan
dipasang. Bagaimana caranya ? Mengapa saya gagal ? Saya baru lulus bisakah
masuk ke dunia jurnalistik. Lalu mau melamar bagaimana caranya ?
Pertanyaan
serupa pernah muncul dalam benak saya sebelum memasuki dunia jurnalistik.
Salah satu
tip untuk memasuki dunia jurnalistik adalah kesiapan dari dalam diri kita ?
Apakah kita benar senang melihat bagaimana kesibukan para wartawan, presenter
televisi atau radio dan berbagai tokoh jurnalistik berbicara soal media ? Jika
ya, maka teruskan pada tahap berikutnya.
Mengapa
minat menggebu ini penting ? Karena dengan modal inilah semua kesulitan bisa
diselesaikan. Minat yang tinggi dinggal digabung dengan skills, misalnya
membuat cv dan wawancara.
Jika minat
sudah ada, maka mulailah bertindak menuju dunia jurnalistik dengan banyak
menulis, banyak membuat analisa dan membuat opini di media massa di kota Anda.
Identifikasi minat Anda. Bila bermimat di dunia sastra, mulailah dengan menulis
puisi, prosa atau cerpen. Mulailah sekarang juga apalagi bagi yang akan lulus.
Tulisan Anda di sebuah media daerah atau bahkan media nasional akan memperkuat
bobot Anda dibandingkan dengan rekan lainnya ketika sama-sama mengajukan
lamaran ke sebuah perusahaan.
Jika tidak
bisa dimuat, saran Mochtar Lubis, buatlah tulisan setiap hari - sekali lagi
setiap hari - di buku harian Anda. Membiasakan memberi komentar dan deskripsi
akan memberikan kekuatan dan modal penting dalam liputan di masa datang. Saran
Mochtar Lubis - tokoh sastra ini - sangatlah berarti karena begitu Anda memang
tuts komputer atau pena, kadang-kadang Anda tidak berani mengungkapkan
perasaan, opini atau argumentasi. Anda menjadi pemalu.
Nah
bagaimana Anda bisa pemalu menulis komentar tentang peristiwa di sekitar Anda
mulai dari kasus korupsi, banjur, got mampet, kemarau panjang dan angkot yang
tidak disiplin, kalau bisa berbicara dan berdebat dengan rekan Anda tentang
suatu masalah yang lagi hot. Kebiasaan menulis buku harian - tidak selalu
tentang romantisme Anda - mengenai topik sosial, nasional dan internasional
akan membuat Anda terbiasa dan terbuka dalam mengajuka pendapat. Anda juga bisa
terbiasa menuliskan secara runtut dan logis.
Bila sudah
selesai, kaji dan baca kembali. Siapa tahu memang dari situ kelihatan bakat
Anda dalam penulisan. Tidak selalu tentu tulisan pertama akan menjadi karya
yang terpuji, tetapi Anda telah mengawali langkah untuk memasuki karir di dunia
jurnalistik.Sekali lagi mulailah menulis. Tulis apa saja, beri komentar apa
saja. Lalu perlahan-lahan buatlah ulasan terhadap peristiwa yang menarik minat
Anda. Keluarkanlah seluruh pengetahuan dan daya analisa Anda, niscaya ini akan
menuntun ke dunia lebih luas dalam tahap awal dunia jurnalistik.Jangan menyerah
jika selama satu hari, Anda tidak menulis apapun karena merasa buntu pikiran.
Saat kesulitan seperti itulah yang menentukan apakah Anda menyerah atau terus
maju.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar